Sholat merupakan ibadah wajib yang paling utama dalam Islam. Dalam setiap rakaat sholat, terdapat bacaan-bacaan yang memiliki makna mendalam dan keutamaan tersendiri. Salah satu bacaan penting yang sering dibaca pada rakaat pertama sholat adalah doa iftitah. Meskipun doa ini tidak wajib, membaca doa iftitah memberikan nilai tambah bagi kesempurnaan sholat, serta memperkuat ikatan seorang hamba dengan Allah SWT.
Artikel ini akan mengupas tuntas tentang doa pembuka yang kita baca di awal sholat. Kita akan belajar tentang keistimewaan doa ini, kenapa penting untuk dibacakan, dan bagaimana cara membacanya dengan benar. Selain itu, kita juga akan membandingkannya dengan doa-doa lain yang sering kita ucapkan dalam sholat.
Apa Itu Doa Iftitah?
Doa iftitah adalah doa pembuka yang dibaca setelah takbiratul ihram dalam sholat, sebelum memulai bacaan surat Al-Fatihah. Kata “iftitah” berasal dari bahasa Arab yang berarti “pembukaan,” sehingga doa ini berfungsi sebagai pembuka sholat yang menunjukkan pengagungan dan pujian kepada Allah SWT. Doa ini tidak diwajibkan, namun sangat dianjurkan karena memiliki makna yang indah dan penuh dengan nilai spiritual.
Ada beberapa versi dari bacaan doa lengkap yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Salah satu versi yang sering dibaca adalah sebagai berikut:
“Allahumma baa’id baynii wa bayna khathaayaaya kama baa’adta baynal-masyriqi wal-maghrib. Allahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqath-thawbul abyadhu minad-danas. Allahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa’i wath-thalji wal-barad.”
Terjemahan:
“Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan jarak antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana dibersihkannya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun.”
Keutamaan Membaca Doa Iftitah
Bacaan doa iftitah mengandung banyak keutamaan. Salah satu keutamaan utamanya adalah bahwa doa ini memperbaiki niat dan sikap hati dalam beribadah. Dengan memulai sholat dengan memuji dan memohon ampunan kepada Allah, seorang Muslim lebih siap secara mental dan spiritual untuk melaksanakan sholat dengan khusyuk. Berikut beberapa keutamaan membaca doa iftitah yang bisa dirasakan:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Saat kita memulai sholat, ada doa pembuka yang sangat istimewa. Doa ini berisi ungkapan kekaguman kita terhadap kebesaran Allah. Dengan membacanya, kita seperti sedang menyatakan, ‘Ya Allah, Engkaulah Maha Besar dan Maha Kuasa, hanya kepada-Mu aku bersujud.’ Doa ini membantu kita lebih khusyuk dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Membersihkan Diri dari Dosa
Kalau kamu perhatiin, ada doa yang dibaca di awal sholat itu kan, fungsinya buat bikin hati kita jadi tenang dan fokus. Kita jadi kayak lagi ngobrol langsung sama Allah, minta petunjuk dan perlindungan.
3. Meningkatkan Khusyuk dalam Sholat
Kalimat pembuka sholat ini membantu kita menyiapkan hati untuk beribadah dengan khusyuk. Dengan membaca doa ini, kita lebih mudah fokus dan khusyuk selama menjalankan sholat. Ini membuat ibadah kita menjadi lebih bermakna dan tidak sekadar gerakan fisik.”
4. Mendapatkan Pahala Tambahan
Meskipun tidak wajib, membaca doa pembuka sholat sangat dianjurkan. Rasulullah mengajarkan beberapa pilihan doa untuk memulai sholat, dan setiap doa yang dibaca dengan ikhlas akan membawa pahala yang besar.
Tata Cara Membaca Doa Iftitah
Setelah memahami keutamaan membaca doa iftitah, penting juga untuk mengetahui tata cara membaca doa iftitah dengan benar. Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram, yaitu takbir pertama yang mengawali sholat. Berikut langkah-langkah tata cara membacanya:
- Takbiratul Ihram, setelah mengucapkan takbir “Allahu Akbar” untuk memulai sholat, angkat kedua tangan sejajar dengan telinga.
- Niat dalam hati, tanamkan niat dalam hati untuk melaksanakan sholat yang akan dikerjakan, apakah itu sholat wajib atau sunnah.
- Baca doa Iftitah, setelah takbir, sebelum membaca surat Al-Fatihah, ucapkan doa iftitah lengkap sesuai yang telah diajarkan. Anda bisa memilih salah satu versi yang sudah familiar atau yang paling sering diajarkan di lingkungan Anda.
- Lanjutkan dengan membaca Al-Fatihah, setelah selesai membaca doa iftitah, lanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan seterusnya sesuai tata cara sholat.
Perlu diingat bahwa jika seseorang lupa membaca doa iftitah, sholatnya tetap sah. Namun, karena keutamaannya yang besar, sangat dianjurkan untuk membiasakan diri membaca doa ini setiap kali sholat.
Perbedaan Doa Iftitah dengan Doa-Doa Lainnya
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perbedaan doa iftitah dengan doa-doa lainnya dalam sholat. Doa iftitah memiliki fungsi yang unik sebagai pembuka dan persiapan mental sebelum memulai Al-Fatihah. Berikut beberapa poin yang membedakan doa iftitah dari doa-doa lainnya:
1. Waktu Pembacaan
Doa pembuka sholat ini kita baca setelah mengucapkan takbir pertama kali. Berbeda dengan doa yang kita baca saat sholat witir atau setelah selesai sholat.
2. Makna dan Isi
Isi doa iftitah lengkap adalah pujian dan pengagungan kepada Allah SWT, serta permohonan ampunan. Hal ini berbeda dengan doa-doa lainnya yang mungkin lebih spesifik, seperti doa qunut yang berisi permohonan perlindungan atau doa setelah sholat yang biasanya lebih beragam sesuai dengan hajat dan keinginan pribadi.
3. Status Hukum
Doa yang dibaca di awal sholat ini seperti pemanasan sebelum kita mulai beribadah. Meskipun tidak wajib, doa ini sangat baik untuk mengkhusyuk hati dan mendekatkan diri pada Allah.
Baca Juga: Raih Impianmu! Pelajari 7 Cara Memperbaiki Diri
Kesimpulan
Doa iftitah memiliki peran penting dalam sholat, baik sebagai pembuka yang penuh makna maupun sebagai sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT. Meskipun bukan bagian wajib dari sholat, doa ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendekatkan diri kepada Allah, membersihkan diri dari dosa, dan meningkatkan khusyuk dalam beribadah.
Dengan memahami tata cara membaca doa pembuka sholat dan perbedaannya dengan doa-doa lainnya, kita bisa lebih khusyuk dalam beribadah. Membaca doa pembuka ini ibarat membuka pintu hati untuk bertemu dengan Allah. Yuk, jadikan kebiasaan membaca doa pembuka ini agar ibadah kita semakin bermakna!