Penting! 5 Hadist Tentang Zakat untuk Menunaikan Perintah Allah

Hadist Tentang Zakat – Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim tapi tentunya yang telah memenuhi syarat. Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan bentuk kepedulian terhadap sesama saudara, perlu kita ketahui zakat ini memiliki peran penting untuk menciptakan keseimbangan ekonomi di masyarakat.

Dalam Al-Qur’an dan hadist, perintah tenang zakat ini sering disandingkan dengan shalat, karena pentingnya ibadah ini bagi kehidupan kita sebagai seorang Muslim.

Pada kesempatan artikel kali ini, kita akan membahas hadist-hadist tentang zakat. Semoga pembahasan ini dapat menjadi pengingat kita mengenai betapa pentingnya zakat.

Pengertian Tentang Zakat

Zakat adalah harta yang harus dikeluarkan bagi orang yang mampu untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Menunaikan zakat bukan hanya bentuk ibadah kepada Allah saja, tetapi juga sebagai bentuk kasih sayang terhadap saudara-saudara kita yang kurang mampu.

Pentingnya zakat dapat dilihat dari banyaknya ayat Al-Qur’an dan hadist yang membahas kewajiban bagi kita mengenai zakat ini. Salah satu ayatnya adalah dalam surat At-Taubah ayat 103, yang menyatakan:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103)

Dalam hadist, Rasulullah SAW juga bersabda tentang bahwa betapa pentingnya zakat:

“Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist tentang zakat ini menegaskan untuk kita bahwa zakat termasuk dalam lima perkara yang penting. Oleh karena itu, zakat memiliki posisi yang sangat penting.

Hadist-Hadist Tentang Zakat

Berikut di bawah ini adalah beberapa hadist tentang zakat yang dapat memberikan kita pengetahuan dan pemahaman yang lebih mengenai kewajiban tentang berzakat ini.

1. Hadist Tentang Pahala Zakat

Salah satu keutamaan menunaikan zakat adalah pahala yang besar dari Allah SWT yaitu pahala yang seperti pahala orang yang berperang di jalan Allah. Dalam sebuah hadist riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang menunaikan zakat dengan niat yang ikhlas, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berperang di jalan Allah dan tetap dalam ketaatan kepada-Nya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist tentang zakat ini menunjukkan bahwa pahala jika kita menunaikan zakat sangatlah besar, begitu besarnya bahkan disamakan dengan pahala orang yang berperang di jalan Allah SWT.

2. Hadist Tentang Ancaman bagi yang Tidak Menunaikan Zakat

Sebaliknya, ancaman keras diberikan kepada mereka yang tidak menunaikan zakat padahal mereka berkecukupan atau bahkan lebih. Bagaimana hadistnya? Dalam hadist berikut, Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang diberikan harta oleh Allah namun dia tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya akan diubah menjadi seekor ular berbisa yang akan melilit lehernya dan berkata, ‘Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu.’” (HR. Bukhari)

Hadist tentang zakat ini menggambarkan jika ada orang yang enggan menunaikan zakat, padahal harta yang diberikan oleh Allah lebih dari cukup. Ular berbisa yang akan melilit leher seseorang adalah simbol dari harta yang disalahgunakan dan tidak digunakan sesuai perintah Allah, yaitu dengan menunaikan zakat.

Jika kita sudah memenuhi sesuai dengan kriteria untuk berzakat, kita bisa membayar zakat melalui lembaga amil yang terpercaya dan resmi, seperti Yayasan Senyum Mandiri, Klik Disini untuk informasi lebih lanjut dengan admin Yayasan.

3. Hadist Tentang Zakat sebagai Penyuci Harta

Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa zakat juga untuk menyucikan harta mereka yang berzakat. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:

“Ambillah zakat dari harta mereka untuk membersihkan dan mensucikan mereka.” (HR. Abu Dawud)

Zakat bukan hanya sekadar kewajiban yang harus dilaksanakan, tetapi keutamaan zakat juga untuk membersihkan harta kita. Dengan wawasan dari hadist tentang zakat ini semoga menjauhkan kita dari sifat kikir dan keserakahan.

Baca Juga: Dahsyat! 3 Manfaat Sedekah Subuh Untuk Kita Amalkan

4. Hadist Tentang Penerima Zakat

Perlu kita ketahui juga bahwa zakat ini tidak dapat diberikan atau disalurkan kepada sembarang orang. Ada ketentuan atau syarat khusus untuk orang penerima zakat. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak mewajibkan zakat kecuali untuk membersihkan harta orang kaya dan diberikan kepada orang-orang miskin di antara kalian.” (HR. Bukhari)

Hadist tentang zakat ini menekankan betapa pentingnya menyalurkan harta zakat kepada orang-orang yang berhak menerimanya, yaitu fakir miskin, amil zakat, muallaf, dan delapan asnaf lainnya yang disebutkan dalam Al-Qur’an (QS. At-Taubah: 60).

5. Hadist Tentang Manfaat Sosial Zakat

Selain sebagai ibadah kepada Allah, zakat juga memiliki manfaat sosial yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

“Orang kaya yang memberi zakat akan menyaksikan bahwa zakatnya akan membawa kedamaian bagi masyarakat.” (HR. Muslim)

Hadist tentang zakat ini menegaskan bahwa zakat dapat menumbuhkan kedamaian dan kesejahteraan untuk masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, dan membantu mereka yang kurang dalam segi ekonomi.

Hikmah dan Keutamaan Menunaikan Zakat

Merangkum dari penjelasan hadist di atas tentang menunaikan zakat, ternyata memiliki hikmah dan keutamaan yang baik bagi yang menunaikannya maupun bagi penerima zakat itu sendiri. Berikut yang telah mimin rangkum:

1. Membersihkan Hati dari Keserakahan

Dengan menunaikan zakat akan membantu kita untuk membersihkan hati dari sifat kikir dan egois. Dengan berbagi harta kepada orang lain, kita belajar untuk lebih peduli dan empati terhadap sesama umat.

2. Menjaga Keberkahan Harta

Rasulullah SAW bersabda bahwa harta yang tidak dikeluarkan zakatnya akan kehilangan keberkahannya. Sebaliknya, jika kita menunaikan zakat akan menjaga keberkahan harta dan membuatnya lebih bermanfaat.

3. Hubungan Persaudaraan Tidak Terputus

Dengan memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan, tentunya rasa persaudaraan antar sesama umat Islam akan semakin kuat.

4. Kesejahteraan Masyarakat

Salah satu tujuan dari zakat adalah mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. Dengan menyalurkan harta kepada yang berhak menerimanya, akan menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Zakat hukumnya wajib bagi mereka yang sudah memenuhi syaratnya. Banyak juga hadist tentang zakat yang menekankan bagi kita untuk menunaikan zakat serta ancaman bagi mereka yang mengabaikannya, padahal sudah memenuhi syaratnya.

Menunaikan zakat adalah ibadah yang dapat membawa keberkahan, kesejahteraan dan kedamaian untuk masyarakat yang membutuhkan, dan manfaatnya bukan hanya di dunia saja, tetapi di akhirat juga bagi mereka yang berzakat. Semoga kita semua diberi kekuatan oleh Allah untuk menunaikan zakat dengan ikhlas dan istiqamah.

Tunggu apalagi? Yuk kita tunaikan zakat di lembaga amil yang resmi dan sudah terpercaya. Tunaikan zakatmu di Yayasan Senyum Mandiri, Klik Disini untuk informasi lebih lanjut dengan admin.

Leave a Comment