Kumpulan Doa Nabi Ibrahim yang Ada dalam Al-Qur’an

Doa Nabi Ibrahim – Nabi Ibrahim AS adalah salah satu nabi yang sangat dimuliakan dalam Islam. Beliau dikenal sebagai Khalilullah (kekasih Allah) dan memiliki sejarah yang penting dalam sejarah kenabian.

Salah satu warisan besar yang ditinggalkannya adalah doa-doa yang diabadikan dalam Al-Qur’an. Doa-doa Nabi Ibrahim ini menunjukkan keikhlasannya dalam bertawakal kepada Allah, kerendahan hatinya di hadapan Allah, serta keteguhan tauhidnya.

Pada kesempatan kali ini akan mengulas berbagai doa Nabi Ibrahim yang ada didalam Al-Qur’an. Langsung saja baca artikel ini hingga selesai.

1. Doa Nabi Ibrahim Memohon Keturunan yang Shalih

Salah satu doa Nabi Ibrahim yang mungkin udah kamu tau adalah permohonannya kepada Allah untuk diberi keturunan yang shalih. Doa ini terdapat didalam Surah Ash-Shaffat [37:100]:

“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.”

Doa ini menunjukkan permohonan Nabi Ibrahim untuk memiliki anak yang shalih yang akan melanjutkan dakwah dan perjuangannya dalam menegakkan agama Allah.

Dari doa ini, kita belajar pentingnya memohon kepada Allah untuk dikaruniai keturunan yang tidak hanya sehat secara fisik saja, tetapi juga memiliki hati yang bersih dan akhlak yang shalih.

Doa ini dikabulkan oleh Allah SWT dengan lahirnya Nabi Ismail AS, yang kemudian menjadi penerus dakwah dan perjuangan untuk menegakkan agama Allah (Islam).

2. Doa Nabi Ibrahim Ketika Membangun Ka’bah

Ketika Nabi Ibrahim dan putranya, Ismail, membangun Ka’bah, mereka memohon doa yang indah. Doa ini ada didalam Surah Al-Baqarah [2:127]:

“Ya Tuhan kami, terimalah dari kami (amalan kami ini). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Doa ini menunjukkan betapa rendah hatinya seorang hamba Allah yang bertawakal kepada Allah, meskipun beliau sedang melaksanakan tugas yang mulia. Beliau tetap memohon agar amalan tersebut diterima oleh Allah SWT.

Hal ini mengajarkan kepada kita untuk selalu merendahkan hati dan tidak merasa puas diri dengan amal ibadah yang kita telah atau belum dilakukan. Apa pun amal yang kita lakukan, baik besar maupun kecil, harus disertai dengan doa agar Allah ridho kepada kita.

3. Doa Nabi Ibrahim Memohon Negeri yang Aman dan Makmur

Doa lainnya yang juga sangat populer adalah ketika Nabi Ibrahim memohon kepada Allah agar negeri Mekah menjadi negeri yang aman dan penuh berkah. Doa ini terdapat dalam Surah Al-Baqarah [2:126]:

“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah) negeri yang aman, dan berikanlah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya yang beriman kepada Allah dan hari kemudian.”

Doa ini menunjukkan perhatian Nabi Ibrahim terhadap kesejahteraan umat selanjutnya. Beliau tidak hanya memohon keamanan, tetapi juga kemakmuran bagi penduduk Mekah.

Dari doa ini, kita bisa belajar pentingnya mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bagi tempat tinggal dan saudara kita. Sebuah negeri yang aman dan makmur akan menjadi tempat yang baik untuk beribadah dan menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Allah SWT.

Baca Juga: 5 Doa Nabi Muhammad yang Diabadikan dalam Al-Qur’an

4. Doa Nabi Ibrahim Memohon Ampunan bagi Diri dan Keturunannya

Sebelumnya apakah kamu sudah tahu? Salah satu doa yang sangat menyentuh hati, Nabi Ibrahim memohon ampunan tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi kedua orang tuanya dan seluruh kaum mukminin. Doa ini dapat kita temukan dalam Surah Ibrahim [14:41]:

“Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari perhitungan (hari kiamat).”

Doa ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Nabi Ibrahim terhadap keluarganya dan umat Islam. Dari sini, kita diajarkan untuk selalu mendoakan kebaikan tidak hanya bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi keluarga, sahabat, dan seluruh kaum mukminin.

Ini juga menunjukkan betapa pentingnya memohon ampunan kepada Allah untuk keselamatan diri, keluarga, saudara kita di akhirat kelak yang akan datang.

5. Doa Nabi Ibrahim Memohon Ditetapkan dalam Ketaatan

Nabi Ibrahim juga memanjatkan doa agar dirinya dan keturunannya selalu istiqamah dalam melaksanakan shalat dan beribadah kepada Allah. Doa ini terdapat dalam Surah Ibrahim [14:40]:

“Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.”

Doa ini mengajarkan kepada kita pentingnya berdoa agar selalu diberikan kekuatan dan keteguhan dalam menjalankan perintah dan syariat Allah. Shalat adalah tiang agama, dan menjaga shalat merupakan salah satu tanda keimanan.

Nabi Ibrahim tidak hanya memohon untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk keturunannya agar tetap mendirikan shalat. Ini adalah bentuk kepedulian beliau terhadap generasi penerus, agar tetap teguh dalam menjalankan syariat Allah SWT.

Kesimpulannya adalah Nabi Ibrahim adalah salah satu teladan besar dalam hal keimanan, ketulusan, dan kepedulian terhadap umat. Doa-doa beliau yang terdapat dalam Al-Qur’an mengandung makna dan pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua.

Selain berdoa, adapun juga yang disukai oleh Allah, yaitu menyantuni anak yatim. Rasulullah SAW bersabda,

“Barang siapa mengusap kepala yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barang siapa berbuat baik kepada yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini.” Nabi memisahkan dua jarinya, jari telunjuk dan jari tengahnya.” (HR Ahmad).

Berbuat kebaikan jangan ditunda, salurkan kebaikanmu dengan mengikuti program santunan di Yayasan Senyum Mandiri. Untuk informasi lebih lanjut bisa melalui website atau Klik Disini untuk chat admin.

Leave a Comment