Adab Membaca Al Quran – Mau hidup tenang dan bahagia? Coba deh rajin ngaji. Selain dapet pahala, ngaji juga bisa bikin hati kita jadi tenang dan pikiran jadi jernih. Tapi ingat, ngaji itu bukan asal baca ya, harus pakai adab yang benar biar manfaatnya maksimal.
10 Adab Membaca Al Quran
Pernah merasa ada yang kurang saat ngaji? Mungkin kamu perlu tahu tentang adab-adab membaca Al-Qur’an yang sering terlewat. Artikel ini bakal bantu kamu supaya ngajinya makin berkesan.
1. Niat Ikhlas Karena Allah
Ngaji itu bukan cuma baca-baca doang, lho. Yang paling penting itu niatnya. Kita harus bener-bener ikhlas karena Allah, biar ibadah kita jadi bernilai. Kayak yang Rasulullah bilang, ‘Setiap amal tergantung pada niatnya’.
Setiap huruf Al-Qur’an yang kita baca itu kayak benih kebaikan yang kita tanam. Nanti pasti tumbuh jadi pohon pahala yang rindang. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa siapa saja yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka dia akan mendapatkan sepuluh kebaikan untuk setiap hurufnya (HR. At-Tirmidzi).
2. Berwudhu Sebelum Membaca Al-Qur’an
Allah sudah bilang di Al-Qur’an, kalau mau megang kitab-Nya, kita harus dalam keadaan suci. Makanya, wudhu itu wajib sebelum baca Al-Qur’an. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam surat Al-Waqi’ah ayat 79, yang menyebutkan bahwa Al-Qur’an tidak boleh disentuh kecuali oleh mereka yang dalam keadaan suci.
Baca Al-Qur’an itu kayak ngobrol sama Allah. Makanya, kita harus bersihin hati dulu dari pikiran-pikiran yang nggak penting. Selain wudhu, hati kita juga harus suci.
3. Membaca dengan Tajwid yang Baik dan Benar
Tajwid itu kayak not musik. Kalau notnya salah, lagunya jadi nggak enak didengar. Begitu juga dengan adab membaca Al Quran, kalau tajwidnya salah, maknanya juga jadi salah.
Allah memerintahkan dalam surat Al-Muzzammil ayat 4, “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan tartil (perlahan-lahan).” Tujuan kita baca Al-Qur’an kan biar hati jadi tenang dan paham petunjuk Allah. Baca Al-Qur’an itu kayak makan. Kalau makan buru-buru, nggak berasa nikmatnya. Sebaliknya, kalau makan pelan-pelan, kita bisa menikmati setiap suapannya. Nah, tartil itu kayak makan pelan-pelan, biar kita bisa nikmati setiap ayatnya.
Baca Juga: Rahasia Besar! 3 Keutamaan Membaca Al-Qur’an
4. Memilih Tempat yang Bersih dan Tenang
Bayangkan kita mau baca buku kesukaan. Pasti kita cari tempat yang nyaman dan tenang kan? Nah, Al-Qur’an itu jauh lebih berharga dari buku biasa. Jadi, tempat bacanya juga harus spesial. Kalau mau baca Al-Qur’an, cari tempat yang bersih dan tenang. Biar kita nyaman dan bisa fokus.
Kalau kita baca Al-Qur’an di tempat yang tenang, kita bisa lebih mudah ngerti artinya dan jadi lebih dekat sama Allah. Itu kan tujuan kita baca Al-Qur’an, ya?
5. Duduk dengan Posisi yang Sopan
Bayangkan kita lagi ngobrol sama orang yang kita hormati. Pasti kita duduknya yang rapi kan? Nah, Al-Qur’an itu lebih mulia dari siapapun. Salah satunya, duduknya harus sopan. Punggung lurus, jangan bersandar.
Kalau lagi sakit dan susah duduk tegak, nggak apa-apa kok baca Al-Qur’an dengan posisi yang lebih nyaman. Yang penting tetap hormat.
6. Memulai dengan Ta’awwudz dan Basmalah
Sebelum memulai membaca Al-Qur’an, kita dianjurkan untuk membaca ta’awwudz, yaitu kalimat “أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ” (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk). Hal ini tuh didasarkan pada perintah Allah dalam surat An-Nahl ayat 98, “Apabila kamu membaca Al-Qur’an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
Setelah membaca ta’awwudz, bacalah basmalah, yaitu “بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ” (Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) di awal setiap surat, kecuali surat At-Taubah. Ta’awwudz dan basmalah adalah sebagai memohon perlindungan dari setan dan permohonan keberkahan kepada Allah sebelum membaca Al-Qur’an.
7. Membaca dengan Penuh Khusyuk
Baca Al-Qur’an itu nggak cuma ngebaca doang, tapi juga ngerasain di hati. Baca Al-Qur’an itu kayak ngobrol langsung sama Allah. Jadi, kita harus bener-bener fokus dan hadirkan hati. Jangan sampai ada yang ganggu, biar kita bisa dapat hikmahnya.
Kalau kita baca Al-Qur’an sambil mikirin artinya, kita bakal lebih ngerti pesan dari Allah. Nggak cuma itu, kita juga bisa ngerasain indahnya bahasa Al-Qur’an dan gimana cara kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
8. Menghentikan Bacaan Saat Menguap
Salah satu adab membaca Al-Qur’an adalah Kalau lagi baca Al-Qur’an terus ngantuk dan mau nguap, sebaiknya kita berhenti dulu ya. Nggak sopan kalau nguap pas lagi baca Al-Qur’an. Tunggu sampai ngantuknya hilang, baru lanjut lagi dengan khusyuk.
Bayangkan Al-Qur’an itu seperti permata yang sangat berharga. Pasti kita nggak mau bersikap sembarangan kan kalau lagi megang permata? Sama halnya dengan Al-Qur’an, kita harus memuliakannya.
9. Menutup Bacaan dengan Doa
Al-Qur’an itu kayak lampu yang menerangi jalan hidup kita. Setelah membacanya, adab membaca Al Quran, kita minta sama Allah supaya cahaya itu makin terang dan kita bisa selalu nemuin jalan yang benar. Doa setelah baca Al-Qur’an itu penting banget. Kita minta sama Allah supaya kita bisa paham betul apa yang kita baca dan bisa ngelakuin apa yang diperintahin di Al-Qur’an.
Salah satu doa yang bisa dibaca adalah: “اللَّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي وَنُورَ صَدْرِي” (Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku dan cahaya dalam dadaku).
10. Mengamalkan Ayat-ayat yang Dibaca
Al-Qur’an itu kayak resep masakan. Setelah kita baca resepnya, kita harus masak sesuai resep itu supaya hasilnya enak. Sama kayak Al-Qur’an, kita harus ikuti petunjuknya supaya hidup kita jadi lebih baik.
Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari). Mengamalkan isi Al-Qur’an adalah cara terbaik untuk menunjukkan kecintaan kita.
Kesimpulannya adalah baca Al-Qur’an itu kayak dikasih petunjuk. Tapi, petunjuk itu baru bermanfaat kalau kita ikutin. Jadi, nggak cuma baca, kita juga harus lakuin apa yang ada di Al-Qur’an.
Semoga dengan melakukan adab membaca al quran ini, kita sama Al-Qur’an biar makin deket dan dapet hikmahnya hingaa kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Oh iya, jika kita ingin wakaf Al-Qur’an biar pahala bertambah dan harta kita berkah. Kita bisa berwakaf di Yayasan Senyum Mandiri yang terpercaya dan resmi serta tersalurkan kepada yang memang bener membutuhkan. Klik disini buat chat sama admin dan informasi lebih lanjutnya.