Hadist Tentang Sabar dan Cara Melatih Kesabaran

Hadist Tentang Sabar – Sabar adalah salah satu sifat yang sangat sulit untuk dilakukan dalam kehidupan. Kesabaran, baik dalam menghadapi ujian maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari, menjadi pondasi penting untuk mencapai kehidupan kita agar lebih tenang, terarah, dan dekat dengan Allah SWT.

Melalui berbagai ujian dan cobaan, kita diperintahkan untuk bersabar, karena dengan sabar, Allah akan membantu kita dan memberikan ganjaran yang luar biasa. Banyak hadis dan ayat Al-Qur’an yang menjelaskan keutamaan dari sabar ini.

Dalam artikel kali ini, mimin akan membahas beberapa hadist tentang sabar yang penuh makna, serta bagaimana cara melatihnya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Sabar

Sabar dalam Islam tidak hanya berarti menahan diri dari kemarahan atau kekecewaan, tetapi juga mencakup keteguhan hati dalam menghadapi musibah, menahan diri dari perbuatan yang dilarang, serta ketabahan menghadapi berbagai ujian hidup.

Kenapa harus sabar? Karena seorang yang bersabar percaya bahwa setiap ujian memiliki hikmah atau pembelajaran dan pahala yang besar. Dalam Al-Qur’an Allah memerintahkan agar kita untuk senantiasa bersabar dan memohon pertolongan padanya.

Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Ayat ini menegaskan bahwa Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar. Sabar bukan hanya soal menunggu waktu berlalu, tetapi tentang bagaimana menjalani prosesnya dengan penuh keikhlasan dan tawakkal kepada Allah.

Buah keutamaan dari sabar ini juga bukan main-main, belum tahu apa aja keutamaannya? Baca artikel ini hingga selesai ya.

Hadist Tentang Sabar yang Memiliki Keutamaan

Dalam hadist-hadist Nabi Muhammad SAW, sabar juga disebut sebagai salah satu cara untuk menggapai ridha Allah. Berikut di bawah ini beberapa hadist tentang sabar beserta keutamaan dari sabar tersebut:

1. Hadist tentang Sabar dalam Menghadapi Ujian

“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Semua urusannya baik, dan itu tidak akan terjadi kecuali pada seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kebaikan, maka ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesusahan, maka ia bersabar, dan itu pun baik baginya.” (HR. Muslim)

Hadist ini menunjukkan bahwa seorang mukmin yang akan selalu berada dalam kebaikan, baik saat ia bersyukur atas nikmat yang diterima maupun ketika ia bersabar menghadapi musibah atau cobaan yang sedang dialami. Sabar menjadi salah satu hal yang penting dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

2. Hadis tentang bagi Orang yang Bersabar

“Barangsiapa yang berusaha untuk bersabar, Allah akan menjadikannya sabar. Dan tidak ada pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada sabar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa sabar adalah anugerah dari Allah, dan mereka yang berusaha untuk bersabar akan diberikan kekuatan dan ketenangan oleh-Nya. Allah akan membantu mereka yang berusaha untuk bersabar dalam setiap situasi dan kondisi.

3. Hadist tentang Sabar dalam Ibadah

“Barangsiapa yang bersabar, maka Allah akan memberi ganjaran pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Kesabaran juga sangat penting dalam saat kita melaksanakan ibadah. Melaksanakan kewajiban ibadah, menahan godaan untuk melakukan perbuatan maksiat, dan berjuang dalam menegakkan ajaran Islam semuanya memerlukan kesabaran. Allah SWT menjanjikan pahala yang tidak terbatas yang artinya tidak diketahui untuk mereka yang sabar dalam ibadah dan taat.

Baca Juga: Kumpulan Doa Nabi Ibrahim yang Ada dalam Al-Qur’an

Lalu, hal apa saja yang harus kita perlukan untuk bersabar? Berikut ini adalah jenis-jenis sabar yang perlu kita lakukan:

1. Sabar dalam Ketaatan kepada Allah

Menjalankan perintah Allah, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji, hal itu semua memerlukan kesabaran, karena jika tidak sabar, kita bisa saja buka puasa di siang bolong. Kesabaran ini sangat diperlukan untuk terus istiqamah berada di jalan yang diridhoi oleh Allah SWT.

2. Sabar dalam Menjauhi Maksiat

Menghindari dosa dan perbuatan maksiat juga tentunya hal ini memerlukan kesabaran. Godaan untuk melakukan hal-hal yang dilarang seperti menyewa LC, main judi slot, dan mabuk godaanya bisa datang kapan saja entah itu dari teman atau hawa nafsu. Oleh karena itu, kita harus memiliki keteguhan hati dan kesabaran untuk menjauhi hal-hal yang diharamkan. Nikmat sih maksiat, namun nikmatnya hanya sesaat.

3. Sabar dalam Menghadapi Ujian dan Cobaan

Perlu kita sadari bahwa hidup ini tidak selalu berjalan mulus sesuai dengan harapan kita. Ujian dan cobaan berupa kesulitan, musibah, dan penderitaan semua itu adalah bagian dari kehidupan. Kesabaran dalam menghadapi cobaan ini adalah bentuk ketaatan dan keteguhan seorang Muslim kepada takdir yang Allah berikan.

Cara Melatih Kesabaran dalam Kehidupan Sehari-hari

Setelah memahami pentingnya untuk kita bersabar, karena setiap kesabaran adalah buah yang akan memberikan kita manfaat. Berikut adalah beberapa cara untuk melatih kesabaran dalam kehidupan:

1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Perlu kita ingat dan ketahui bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita ataupun dunia ini atas izin Allah SWT dan semuanya ada hikmah dan pembelajaran di balik setiap peristiwa yang kita alami ini.

Oleh karena itu, untuk melatih kesabaran, kita harus sadar, bahwa semua hal ini diberikan oleh Allah SWT kepada kita, karena Allah tau kita akan mampu menjalani semuanya ini. Karena, kesulitan pasti akan ada kemudahan dibaliknya, bahkan ayat ini sampai disebukan dua kali didalam surah Al-Insyirah.

2. Berlatih Menahan Emosi

Kesabaran kita sering kali diuji ketika seseorang menghadapi situasi yang memicu emosi dan perasaan. Salah satu cara untuk melatih kesabaran adalah dengan berlatih menahan diri untuk tidak bereaksi secara spontan atau langsung saat kita akan marah. Rasulullah SAW bersabda:

“Orang yang kuat bukanlah yang mampu mengalahkan lawannya dalam perkelahian, tetapi orang yang kuat adalah yang mampu menahan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kita harus mengambil dan memikirkan waktu sejenak untuk berpikir sebelum bereaksi dalam situasi yang tidak kita inginkan. Karena, jika kita bereaksi secara spontan akan timbul reaksi yang tidak baik.

3. Berdo’a

Doa adalah senjata bagi umat Islam. Dalam menghadapi segala ujian dan cobaan, berdoalah kepada Allah agar diberikan kesabaran dan kekuatan untuk menjalani semua hal ini. Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah:

“Ya Allah, limpahkanlah kesabaran kepada kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami menghadapi kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 250)

Doa ini menunjukkan bahwa kesabaran adalah sesuatu yang bisa diminta dan dimohon kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita akan merasa lebih tenang dan mampu menghadapi segala tantangan dengan hati yang lapang dan ikhlas.

4. Memahami Bahwa Setiap Ujian Pasti Ada Akhirnya

Langkah selanjutnya cara untuk melatih kesabaran adalah dengan selalu kita mengingat bahwa setiap ujian pasti akan ada akhirnya dan selesai. Tidak ada cobaan yang diberikan oleh Allah kecuali sesuai dengan kemampuan hamba-Nya. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)

Memiliki pemahaman bahwa setiap masalah akan berakhir akan memberikan ruang dan kekuatan bagi kita untuk selalu bersabar hingga saat yang dinanti-nantikan itu tiba menghampiri kita.

5. Berkumpul dengan Orang-Orang yang Sabar

Lingkungan sekitar kita juga dapat memengaruhi kesabaran dan mensupport dari ujian dan cobaan yang menimpa. Berkumpul dengan orang-orang yang sabar dan berakhlak baik akan membantu kita untuk menjadi lebih sabar. Karena Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Seseorang itu mengikuti agama sahabatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian memperhatikan siapa yang menjadi sahabatnya.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Dengan dikelilingi oleh orang-orang yang sabar dan bijaksana, kita akan terinspirasi untuk lebih bersabar dalam menghadapi berbagai hal atau situasi yang diperlukan untuk bersabar.

Kesabaran merupakah hal yang sulit untuk kita lakukan, akan tetapi kita bisa melakukannya dengan sadar, bahwa ujian yang menimpa akan ada akhirnya. Hadist di atas juga menunjukkan bahwa dengan kita bersabar, Allah akan meridhoi kita.

Dengan memahami hadist tentang sabar melatih kesabaran, kita akan bisa mendapatkan ketenangan dalam menjalani hidup di dunia ini. Kesabaran bukanlah sifat yang muncul begitu saja, untuk memunculkannya kita perlu sadar bahwa hal yang perlu kita sabari pada akhirnya akan berakhir juga.

Kita juga perlu melihat ke bawah, bahwa ada orang lain yang lebih menderita dibandingkan dengan kita. Seperti anak yatim  yang ditinggal selamanya oleh kedua orang tuanya, salurkan kebaikan kita melalui lembaga yang valid dan terpercaya, seperti Yayasan Senyum Mandiri. Klik Disini untuk informasi lebih lanjut.

Leave a Comment